INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Bahaya Konsumsi Mie Instan Bagi Kesehatan




Bahaya mie Instan bagi kesehatan badan - Bagi anda yang hobi mengkonsumsi mie Instan sebaiknya mulai mengurangi atau menghindarinya. Kepopuleran mie instan di Indonesia sudah tidak diragukan lagi. Banyak yang menimbulkan mie jenis ini sebagai masakan harian.
Selain cara penyajian yang mudah dan harga terjangkau, kelezatan mie juga menjadi alasan banyak orang menyukainya. Apalagi yang namanya anak kost, tampaknya mie instan sudah dijadikan masakan pokok setiap hari.
Namun apakah anda menyadari ancaman mie tersebut? dibalik kelezatan, harga, dan akomodasi dalam pengolahannya, ternyata mie Instan mempunyai imbas yang kurang baik untuk kesehatan badan anda bila dikonsumsi secara berlebihan. Jika hiperbola maka anda sanggup mengalami resiko terkena usus buntu, kanker, dan ginjal. Lagi pula, kandungan gizi, vitamin, dan protein masakan yang satu ini tidak sanggup menggantikan nasi dan lauk pauk lengkap.


Bahaya apa saja yang sanggup diakibatkan oleh Mie Instan ini?



Mie Instan mengandung lilin

Tenyata Mie Instan mengandung lilin yang tentu saja berbahaya bagi tubuh. Kandungan lilin tersebut yang menciptakan mie tidak lengket satu sama lain. Sementara itu badan kita mengalami kesulitan untuk mencerna zat lilin tersebut. Waktu yang diharapkan badan untuk mencerna lilin sekitar 2 hari.
Hal ini yang sanggup mengakibatkan gangguan kesehatan pada pencernaan dan bahkan sanggup berujung pada pembentukan sel-sel kanker.


Mengandung Natrium berlebih yang berbahaya untuk penderita Maag dan Hipertensi

Selain lilin, ternyata mie Instan juga mengandung  natrium yang cukup tinggi. Natrium ini berbahaya bagi penderita Maag. Hal tersebut dikarenakan kandungan natrium yang tinggi bersifat menetralkan lambung sehingga lambung akan mensekresi asam yang lebih banyak untuk mencerna makanan. Akibatnya, asam lambung akan naik dan terjadilah erosi dinding lambung. Untuk penderita hipertensi, kandungan natrium ini cukup berbahaya alasannya ialah sanggup meningkatkan tekanan darah.


Zat-zat berbahaya lainnya

Mie instan juga mengandung zat-zat berbahaya lainnya yang tidak kita sadari keberadaannya. Maka kita harus jeli dalam mengamati kandungan tersebut, zat tersebut diantaranya terdapat pada:

1. Bumbu dan pelengkap
Bumbu yang menciptakan mie instan jadi nikmat biasanya berbahan MSG atau vetsin. Permasalahannya terdapat pada media mikrobial, yaitu media yang dipakai untuk mengembangbiakkan mikroorganisme yang berfungsi memfermentasi materi baku vetsin. Bukan hanya itu terdapat pula materi penggurih yang berupa HVP dan yeast extract. HVP atau hidrolized vegetable protein ialah jenis protein yang dihidrolisasi dengan asam klorida ataupun dengan enzim. Hal yang patut dipertanyakan ialah sumber enzim. Apakah berasal dari hewan, tumbuhan atau mikroorganisme. Kalau binatang tentu harus terang binatang apa dan bagaimana penyembelihannya. Sedangkan yeast extract yang menjadi titik kritis ialah asam amino yang berasal dari hewan.

2. Bahan penambah rasa
Biasanya mie yang dijual tersedia dalam banyak sekali rasa, biasanya memakai flavor. Bahan inilah yang akan memberi rasa mie, apakah ayam bawang, ayam panggang, kari ayam, soto ayam, baso, barbeque, dan sebagainya. Titik permasalahannya terdapat pada sumber flavor. Jika flavor bersumber dari hewan, tentu harus terang jenis dan cara penyembelihannya. Apalagi flavor yang berasal dari rambut maupun cuilan lain dari badan manusia, statusnya tentu saja haram.

Hal terpenting yang harus anda perhatikan “Peringatan bagi kita semua bahwa Mie Instan dilarang dimasak bersamaan dengan bumbunya alasannya ialah MSG yang terkandung didalamnya bila dimasak diatas suhu 120°C akan berpotensi menjadi Karsinogen Pembawa Kanker. Perhatikan mekanisme penyajian pada bungkus Mie Instan, semua menganjurkan biar masak mie dulu gres ditaburi bumbu atau bumbunya di taruh di mangkok”

Jika anda terpaksa untuk mengkonsumsi Mie maka coba mengikuti tips berikut, cara memasak mie instant yang baik dan benar :

"Pada dikala memasak mie, air rebusannya jangan dipakai untuk kuah mie. Air rebusan pertama dibuang, lalu bila perlu diberi kuah, gunakan air panas/hangat lain (misal dari  termos) yang tidak tercampur mie dikala memasaknya. Atau, masak mie instan sambil diaduk-aduk, buang air rebusan mie, masak kembali mie instan dengan air mendidih yang baru, masak hingga mie matang dan mie siap diberi bumbu".

Meskipun demikian ada baiknya anda tidak mengkonsumsi mie instan secara rutin setiap hari. Hal ini mengingat ancaman mie instan bagi kesehatan tubuh anda. Jika mie tidak dikonsumsi setiap hari dan memakai metode memasak di atas, kemungkinan sedikit kondusif dan mengurangi resiko berbahaya tersebut.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel