Jangan Hiperbola Minum Teh, Berbahaya!!
Seperti yang telah kita ketahui teh merupakan salah satu minuman favorit di Indonesia, hampir di seluruh wilayah Indonesia kisa sanggup mendapat teh dengan mudah, baik yang sudah berupa minuman jadi atau yang masih dalam kemasan. Dengan harga yang sanggup dijangkau oleh seluruh kalangan masyarakat dan cara penyajian yang sangat gampang maka tidak salah kalau teh menjadi minuman yang digemari banyak orang.
Jika suhu udara sedang panas panasnya menyerupai demam isu kemarau di siang hari teh akan terasa nikmat kalau disajikan dalam keadaan hambar dengan dicampuri dengan Es kerikil dan sebaliknya kalau suhu udara terasa hambar teh akan terasa nikmat kalau disajikan dalam keadaan hangat, bahkan ada juga yang suka meminum teh dalam keadaan yang lebih dari hangat atau panas.
Nah bagi kau yang suka meminum teh dalam keadaan panas tampaknya harus waspada atau hati hati. Karena peneliti Iran menurut hasil riset terbarunya mengklaim bahwa meminum teh dalam keadaan panas sanggup menimbulkan kanker tenggorokan. Percaya atau tidak kalau ingin tahu penjelasannya, silahkan simak klarifikasi lengkap yang dikutip dari laman voa-islam.com di bawah ini.
Pada penelitian terdahulu, dalam British Medical Journal dikemukakan minuman panas berpotensi menjadikan tumor. Meminum teh panas dengan temperatur di atas 70 derajat celcius sama dengan meningkatkan resiko kanker tenggorokan delapan kali lipat lebih besar kalau dibandingkan Anda meminumnya dalam keadaan hangat, yaitu di bawah 65 derajat, demikian klarifikasi peneliti menyerupai yang dilansir Reuters.
Bersama timnya, Reza Malekzadeh dari Tehran University meneliti kebiasaan minum 300 orang yang didiagnosa mengidap kanker tenggorokan, sementara 571 orang lainnya dalam keadaan sehat. Mereka semua berasal dari kawasan yang sama, di provinsi Golestan, di Iran Utara.
Malekzadeh menjadikan kawasan ini sebagai sampel penelitian alasannya ialah Golestan merupakan salah satu kawasan dengan tingkat kanker tenggorokan tertinggi di dunia. Namun sebaliknya tingkat kebiasaan merokok dan minum alkohol di kawasan ini sangat rendah. Yang perlu diketahui, hampir semua penduduknya meminum teh hitam secara rutin, sebanyak satu liter setiap harinya.
Hasilnya, orang yang rutin meminum teh kurang dari dua menit sehabis dituangkan, beresiko memicu berkembangnya kanker lebih cepat kalau dibandingkan dengan mereka yang menunggu empat menit atau lebih. Tidak ada keterangan niscaya seberapa panas suhu teh yang menimbulkan kanker, namun peneliti menyimpulkan luka akhir panas dari teh akan menimbulkan iritasi tenggorokan.
Dibandingkan dengan meminum teh hangat atau suam kuku pada temperatur 65 derajat Celsius atau kurang, meminum teh panas, antara 65 dan 68 derajat Celsius, berkaitan dengan dua kali resiko kanker tenggorokan, dan meminum teh yang sangat panas pada 70 derajat Celsius atau lebih berkaitan dengan peningkatan delapan kali lipat.
Dampak kanker tenggorokan cukup mengerikan. Tercatat setiap tahunnya lebih dari 500.000 orang di dunia meninggal akhir penyakit ini. Penyakit ini tumbuh subur terutama di kawasan Asia, Afrika, dan Amerika Selatan. Kanker ini termasuk mematikan, dengan rata-rata kesembuhan sekira 12 sampai 31 persen, itu pun membutuhkan waktu yang cukup lama, sekira 5 tahun.
“Hasil penelitian menunjukkan peningkatan kuat resiko OSCC yang bekerjasama dengan meminum teh panas atau sangat panas,”. Mereka menyarankan orang mesti menunggu beberapa menit sebelum meminum satu gelas teh yang gres diseduh dengan air mendidih.
Laporan itu juga memberi donasi kepada pendapat bahwa cedera alasannya ialah tersengat hawa panas mungkin menjadi penyebab kanker “epithelium”, kendati cara panas meningkatkan perkembangan tumor belum diketahui.
Dari penelitian tersebut sanggup disimpulkan bahwa mengkonsumsi minuman dalam keaadaan panas berbahaya bagi kesehatan Anda. Apalagi ditambah dengan masakan yang panas pula, menyerupai bakso dll. Lebih baik teh atau minuman lain diminum dalam keadaan hangat.
Selain tidak baik diminum dalam keadaan panas, dalam penelitian lain menawarkan bahwa teh juga tidak baik diminum dalam keadaan hambar atau yang berupa es teh, minum es teh kuat terhadap kesehatan ginjal.
Seperti dikutip dari laman Times of India, es teh mengandung konsentrasi oksalat tinggi , salah satu materi kimia kunci yang memicu pembentukan kerikil ginjal. “Bagi mereka yang mempunyai kecenderungan sakit kerikil ginjal, es teh terang menjadi minuman terburuk,” kata Dr John Milner, ajudan profesor Departemen Urologi, yang tergabung dalam penelitian.
Milner mengatakan, teh panas bahwasanya juga menyimpan efek jelek yang sama. Hanya, dosis penyajian teh panas biasanya lebih kecil. Logikanya, orang meminum teh panas tak akan sebanyak minum es teh. Jarang orang yang mengonsumsi teh panas dikala haus. Berbeda dengan es teh, di mana banyak orang sanggup meminumnya lebih dari segelas dikala haus dan udara panas.
Pria, perempuan posmenopause dengan tingkat estrogen rendah, dan perempuan yang pernah menjalani operasi pengangkatan indung telur paling rentan terpapar dampak jelek es teh. Oleh karenanya, Milner menyarankan, mengganti konsumsi minuman itu dengan air putih, atau mencampurnya dengan lemon. “Lemon kaya kandungan citrates, yang sanggup menghambat pertumbuhan kerikil ginjal,” kata Milner.
Batu ginjal ialah kristal kecil yang terbentuk dari mineral dan garam yang biasanya ditemukan dalam air seni, ginjal atau susukan kemih. Mineral tak terpakai itu umumnya sanggup keluar dari badan bersama urin, tapi dalam kondisi tertentu sanggup mengendap dan membatu di dalam susukan kemih.
Peneliti juga mengungkap sejumlah masakan lain yang berpotensi menyimpan efek buruk. Mereka menyebut antara lain: bayam, cokelat, kacang-kacangan, garam, dan daging. Sebaiknya, konsumsi es teh dan makanan-makanan itu secara moderat demi kesehatan ginjal. Padukan pula dengan masakan tinggi kalsium yang sanggup mereduksi oksalat. Dan, tentu saja perbanyak minum air putih.
Semoga isu di atas sanggup bermanfaat bagi kita semua, terutama untuk menjaga kesehatan badan kita, memang sih penyakit itu tidak akan hadir di badan insan tanpa izin dari Tuhan, tapi sebagai insan kita wajib berdoa dan berusaha biar terhindar dari penyakit.