INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Pelakor Dan Pebinor Ini Kena Eksekusi Adat, Video Direndam Di Lautnya Jadi Viral

Pelakor dan Pebinor Ini Kena Hukuman Adat Pelakor dan Pebinor Ini Kena Hukuman Adat, Video Direndam Di Lautnya Makara Viral

Lucu.ME - Istilah pelakor (perebut laki orang) dan pebinor (perebut bini orang) memang tengah menjadi topik yang hangat di tengah masyarakat. Baru-baru ini beredar video rekaman pasangan menduakan yang direndam di laut. Video ini lantas menjadi viral alasannya ialah ternyata merupakan hukuman susila di Palu. Apapun yang berkaitan dengan menduakan sekarang memang tengah jadi perbincangan hangat netizen.
[post_ad]
Seperti diunggah oleh akun Facebook Anita Kpn berikut ini.


Dalam unggahan tersebut, pengguna akun menyampaikan hukuman susila yang dilakukan merupakan bukti dari hasil kerja K5 dan Lembaga Adat Kelurahan Silae, Palu. Tidak disebutkan terang identitas pelaku, namun berdasarkan si pengunggah, pasangan menduakan itu bukan orang orisinil Silae.

Berikut video yang memperlihatkan hukuman susila bagi pelakor dan pebinor ibarat dilansir dari akun YouTube Jurnal Sulawesi.


Pengguna Facebook itu juga sempat menyinggung ihwal pelakor dan juga pebinor dalam unggahannya itu. Terlihat juga ada beberapa orang penting yang hadir dalam hukuman hukuman susila tersebut. Si pengunggah juga sekaligus mengingatkan bagi pelakor maupun pebinor jangan berani menginjakkan kaki di bumi Silae.

Beberapa komentar warganet pada unggahan Anita Kpn:

"Bila perlu dewan susila swiping ke kos-kos atau kontrakan dan seluruh kos harus didata penghuninya, Semoga aturan susila ini sanggup diberlakukan di seluruh wilayah susila Kaili supaya tanah Kaili higienis dari malu dan dijauhi dari bala Amin," kata Muh Aswad Taufik.

"Korbannya istri dan suami yg di hukuman susila ini, pelakor itu ialah perebut laki org berarti si perempuan sdgkn pebinor ialah perebut bini org berarti laki2. Si perempuan dan laki-laki td ialah tersangka utamanya," tambah pengguna akun Anita Kpn menjelaskan hukuman tersebut.

"Semoga semua kawasan sanggup menerapkan khususnya ditanah kaili," kata Faridah A Sagga.

"Bagus dikasih begini semua itu yg tukang selingkuh.. Bagus lagi klo mukanya tdk usah ditutup.." kata Vani Novansyah.

"Super buat tindakan pemerintahan dan dewan susila Kalau bgni kondusif rumah tangganya org dari pelakor sm pabinor Dan kota palu higienis dari perbuatan yg tdk terpuji alasannya ialah ulah mereka2 itu," kata Fadriani.

"Kalo cuma di rendam dilaut bgni tdk ad kapok... Coba hukuman yg lbh brat supaya benar" kapok!!" kata Echa Welhelmuzz Mongi.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel