Huruf-Huruf Athaf
HURUF-HURUF ATHAF
- Sebutkan huruf-huruf athaf!
Huruf 'Athaf ada sembilan, yaitu :
وَ- فَ – ثُمَّ – حَتَّى – أَوْ – أَمْ – بَلْ – لاَ – لَكِنْ
Adapun yang dipelajari dalam pada buku dasar tiga ini hanya empat, yaitu:
وَ- فَ – ثُمَّ– أَوْ
b. Sebutkan fungsi karakter athaf!
Fungsi dari karakter athaf ialah sebagai kata hubung yang menghubungan antara kata yang sebelum dan sesudahnya
c. Apa arti dari huruf-huruf athaf di atas?
Perhatikan makna dan pola berikut ini!
No | Huruf | Arti | Fungsi |
1 | وَ | Dan | Kata yang mengikuti sama dengan kata yang diikuti dalam kedudukan dan i'rabnya |
Contoh | حَضَرَ الطَّالِبُ وَالمُدَرِّسُ Murid dan guru datang | ||
2 | فَ | Lalu | Kata yang mengikuti sama dengan kata yang diikuti dalam kedudukan dan i'rabnya |
Contoh | حَضَرَ الطَّالِبُ فََأبُوْهُ Murid tiba lalu ayahnya | ||
3 | ثُمَّ | Kemudian | Kata yang mengikuti sama dengan kata yang diikuti dalam kedudukan dan i'rabnya |
Contoh | حَضَرَ الطَّالِبُ ثم َالمُدَرِّسُ Murid tiba kemudian bapak guru | ||
4 | حَتىَّ | Hingga | Kata yang mengikuti sama dengan kata yang diikuti dalam kedudukan dan i'rabnya |
Contoh | أَكَلْتُ السَّمَكَةَ حَتَّى رَأْسَهَا Saya makan ikan sampai kepalanya | ||
5 | أَوْ | Atau | Untuk mengatakan pilihan, (bisa pula untuk makna kebalikannya) |
Contoh | خُذِ القَلَمَ أَوِ الوَرَقَةَ Ambilkan pulpen atau kertas | ||
6 | أَمْ | Atau | Untuk mengatakan pilihan |
Contoh | أَخَالِدٌ حَضَرَ أَمْ عَلِيٌّ Apakah Khalid ataukah Ali yang datang | ||
7 | بَلْ | Tetapi | Kebalikan (bisa bermakna kebalikan ungkapan sebelumnya) |
Contoh | جَاءَ الطَّالِبُ بَلْ المُدَرِّسُ Murid datang, tetapi bapak guru Murid datang, tetapi (maksudnya yang datang) guru | ||
8 | لاَ | Bukan | Kata yang mengikuti berlawanan maksudnya dengan yang diikuti |
Contoh | جَاءَ خَالِدٌ لا َعَلِيٌّ Kholid telah datang, bukannya Ali | ||
9 | لكِنْ | Akan tetapi | Pengecualian |
Contoh | مَاجَاءَ الطُلاَّبُ لكِنْ حَسَنٌ Murid-murid tidak datang, kecuali Hasan |
- Bagaimana I’rab ma’thuf?
Ma’thuf mengikuti ma’thuf alaih dalam I’rabnya saja.
- Berikan pola athaf isim kepada isim!
حَضَرَ الطَّالِبُ وَالمُدَرِّسُ
حَضَرَ | Fi’il madhi |
الطَّالبُ | Fa’il / ia juga sebagai ma’thuf alaih |
وَ | Huruf athaf |
المُدَرّسُ | Ma’thuf kepada الطالب |
- Berikan pola athaf fi’il kepada fi’il!
يَأْخُذُ الضَّيْفُ الْمَجَلَّةَ ثُمَّ يَقْرَأْهَا
يَأْخُذُ | Fi’il madhi |
الضَّيْفُ | Fa’il / ia juga sebagai ma’thuf alaih |
الْمَجَلَّةَ | Maf’l bih |
ثُمَّ | Huruf athaf |
يَقْرَأْهَا | Ma’thuf kepada يَأخُذُ |
- Bagaimana kesimpulan pelajaran ini?
1. Huruf-huruf athaf menghubungkan suatu kata dengan kata yang sebelumnya, baik isim maupun fi’il.
2. Isim ma’thuf kepada isim, dan fi’il ma’thuf kepada fi’il juga.
- Pada athaf isim kepada isim, Ma’thuf harus mengikuti ma’thuf alaih dalam irabnya, tanpa harus memperhatikan mudzakkar muannatsnya, tidak juga dalam hal mufrad, mutsanna ataupun jamaknya.
4. Sedang pada athaf fi’il kepada fi’il tidak selalu memperhatikan: I’rabnya, mudzakkar dan muannatsnya, mufrad, mutsanna ataupun jamaknya.