INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Penyebab Trader Hancur Total


Ada hal-hal yang kita lakukan sebagai trader yang menarik kembali perjalanan kita menuju sukses dan menciptakan kehilangan uang. Dan ada hal-hal lain yang trader lakukan untuk hanya menghancurkan diri mereka sendiri.

Banyak hal-hal berikut ini dilakukan setiap hari oleh 90% dari trader yang kehilangan uang di market secara konsisten. Jika kita ingin menjadi pemenang trading jangka panjang dalam pasar uang maka kita harus mengambil pelajaran secara mendalam dan mengatasi naluri alami dengan melaksanakan hal sebaliknya.

1. Seorang trader yang berharap harga kembali, Alih-alih memotong kerugian /cut loss, beliau malah menahannya untuk sehari sampai seminggu. Ini menghancurkan modal, mental trader dan menimbulkan rasa sakit emosional yang seharusnya tidak perlu.
Bahkan ,,, Loss pertama merupakan Loss yang terbaik.

2. Seorang trader yang bertrading dengan opini mereka mempunyai tingkat keberhasilan yang lebih rendah daripada orang yang bertrading atas dasar price action.
Sebagian besar trader menghasilkan uang dengan mengikuti musim dan chart pattern, bukannya menurut opini mereka sendiri.

3. Seorang trader yang menempatkan diri pada posisi yang besar yang beliau tahu tidak bisa menahan kerugiannya - biasanya menjadi salah satu peledak account mereka.
Seorang trader harus selalu mempunyai stop loss dan selalu mengelola risiko terlepas dari keyakinan mereka terhadap posisi tersebut.

4. Seorang trader yang Percaya bahwa beliau benar terhadap posisinya dan market yang salah yaitu jalan menuju kehancuran.
Market selalu benar alasannya yaitu harga yaitu realitas. Bagaimana kita tahu kapan kita salah? Kita kehilangan uang itu yaitu bukti yang cukup.

5. Seorang trader yang tanpa henti mencari prediksi bukannya mencar ilmu bagaimana bertrading dengan metode yang besar lengan berkuasa sambil mengelola mental mereka sendiri dan memakai administrasi risiko dipastikan akan menuju kegagalan.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel