INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Penyebab Gagal Dalam Bisnis Trading

 ada yang berhasil menjalani bisnis ini namun tidak sedikit yang gagal Penyebab Gagal dalam Bisnis Trading

Dalam dunia trading, ada yang berhasil menjalani bisnis ini namun tidak sedikit yang gagal. Lantas penyebab para trader ini banyak yang gagal tentu tidak jauh dari kesalahan-kesalahan fatal yang sering dianggap sepele oleh sebagian besar trader pemula. Simak aja beberapa kesalahan fatal  yang seharusnya bisa dihindari berikut ini:  

1. Tidak mempunyai trading system
Tidak mempunyai trading system yaitu kesalahan fatal yang pertama. Apabila anda tidak mempunyai trading system, berarti anda akan cenderung trading menurut pendekatan yang boleh dikatakan berantakan plus acak-acakan.  Bagaimana bisa anda mengharapkan kesuksesan dari metode yang acak-acakan?
Sebaliknya, mempunyai trading system berarti anda mempunyai anutan dan tujuan serta cara pencapaian tujuan yang terang dalam ber-trading. Memiliki trading system meningkatkan kemungkinan untuk sukses, alasannya yaitu anda mempunyai anutan untuk masuk, keluar market ataupun standing a side. Dengan kata lain, anda berada dalam jalur yang niscaya untuk mencapai tujuan anda.

2. Tidak disiplin
Kalaupun anda menyatakan mempunyai trading system, tapi bila anda sendiri tidak disiplin dalam mengikuti system yang anda menetapkan tersebut, berarti anda melaksanakan kesalahan fatal yang ke-2.
Banyak teman trader yang menyatakan mempunyai trading system, tapi dalam prakteknya, mereka tetap saja sering trading dengan impulsive tanpa menghiraukan system yang sudah ditentukannya sendiri. Lah, kesannya trading system tersebut fungsinya hanya buat semacam pajangan aja deh…

3. Tidak mencar ilmu
Mengaku trader tapi tidak pernah mencoba untuk selalu meng-up dated kemampuan teknis, tidak pernah mengikuti perkembangan isu sehubungan dengan forex, tidak pernah membaca buku perihal forex, atau tidak mengikuti seminar forex dan tidak bergabung dalam komunitas trader forex.
Yah, ada banyak cara sih untuk selalu “belajar”. Anda tidak harus selalu mengikuti seminar forex yang ada. Tidak harus juga aktif dalam lembaga forex. Tapi setidaknya anda selalu berusaha meningkatkan kemampuan anda dalam bertrading lah… Mungkin cukup dengan diskusi informal dengan sesama teman trader, atau hanya sekedar memantau berita, atau sekedar mambaca-baca buku atau e-book yang berkaitan dengan forex. Setidaknya, janganlah menjadi “trader dalam tempurung” lah… Hehehe…

4. Tidak peduli money management
Money management bertujuan biar anda bisa mengendalikan resiko dan kerugian sehingga tidak mengalami kesalahan fatal yang menimbulkan account anda menjadi “layu sebelum berkembang”. Hehehe… Kaprikornus bila anda tidak memperdulikan money management, itu berarti anda merelakan deposit anda untuk amblas tanpa purpose yang terang :-)

5. Tidak peduli aspek psikologi dalam ber-trading
Seorang trader yang bisa mengendalikan emosi dalam ber-trading akan bisa memahami bahwa tidak semua posisi harus menghasilkan profit untuk mendapat pertumbuhan modal yang positif. Loss sesekali tidak menjadikan mereka menjadi “gemes” dan kemudian melaksanakan balas dendam. Toh, kemungkinan loss tersebut sudah diperhitungkan dalam trading plan.
Jadi, silahkan trading dengan niatan balas dendam alasannya yaitu loss yang gres saja anda alami, dijamin dendam tersebut akan menciptakan account anda makin berdarah-darah…

6. Terlalu berani menanggung resiko hiperbola

Apakah anda mau menanggung resiko loss 100 pips untuk hanya mengambil profit 10 pips? Atau malahan, anda sering bertrading tanpa stop loss? Waduuh… jangan deh… Ingatlah bahwa kita di sini bertindak sebagai investor. Kita trader, bukan gambler. Jadi, jangan mengambil resiko yang tidak sepadan dengan reward yang bakal kita peroleh.

 Mudah-mudahan kita sanggup mencar ilmu dari kesalahan-kesalahan yang lalu.

INFO LOWONGAN KERJA TERBARU KLIK DISINI

Iklan Atas Artikel


Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2


Iklan Bawah Artikel